Selasa, 31 Januari 2012

Menjadi Mahasiswa Jurusan Akuntansi


Menjadi Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Mengapa memilih akuntansi ? gampang aja buat saya untuk menjawab pertanyaan itu, kalo menurut saya sih akuntansi itu enak buat dimengerti dan dipelajarin meskipun saya sebenarnya bukan dari jurusan IPS atau anak SMK sebelumnya pas SMA. Alasan saya memilih jurusan akuntansi sih lebih dikarenakan saya merasa tertantang bukan karena minat atau suruhan dari kedua orang tua saya, saya merasa tertantang karena di dalam pikiran saya semua orang pasti bisa asal ada niat atau harapan. Pertama kali saya belajar akuntansi menurut saya pelajarannya menarik buat dipelajarin walaupun pada awalnya saya gak ngerti sama yang namanya modal, hutang, persekot, dll. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, saya lama kelamaan bisa ngerti juga walaupun gak pinter pinter amat hahah... Kalo menurut saya sih, mau jurusan apa aja yang kita pilih asal ada niat, harapan sama rasa percaya diri pasti kita bisa kok menjalaninya. Apalagi kalo kita udah dibekalin sama ilmu ilmu yang cukup pasti kita bisa jadi orang yang sukses, iya gak coy ??.
Aktivitas- aktivitas di kampus juga bisa mendukung rasa semangat belajar kita, gak percaya ?? banyak aktivitas di kampus yang menurut saya sangat berguna buat kita, contohnya kaya UKM, BEM, dll. Sebenernya kegiatan tersebut sangat membantu mahasiswa buat mencoba atau ngerasain yang namanya berorganisasi itu gimana atau caranya bersosialisasi di masyarakat kampus bahkan bersosialisasi di masyarakat luas itu gimana. Menurut saya aktivitas dikampus saya sih lumayan bagus tapi sayanya aja yang males ikut begituan soalnya jadwal saya padet merayap, macem artis aje hahah... ane bingung mao ngomong apalagi tapi yang pasti kita mesti ikut berpartisipasi dalam segala hal kegiatan kampus kita sendiri, kalo bukan kita yang mengikutinya siapa lagi ?? macem demo aje sekarang omongan gw hahah....
Bagi kalian semua yang tidak mengikuti kegiatan di kampus kalian sendiri, menurut saya kalian semua rugi besar soalnya kalian sudah bayar mahal- mahal masa gak dimanfaatin uang sama kegunaanya, kasian orang tua kalian udah bayar mahal tapi anaknya cuma numpang lewat doang di kampus hahah kok gw jadi sok tau gini yak, maaf sodara- sodara hahaha... Yang pasti kita semua harus memanfaatkan fasilitas- fasilitas dan segala benefits dari kampus kita sendiri, soalnya rugi kalo gak dimanfaatin coy, sama menurut perkataan saya yang tadi bukannya saya sok tau ya tapi emang kenyataanya seperti itu coy. Saya harap kata- kata saya ini bisa membuat anda termotivasi ya hahah semoga kalian semua mau ikut berpartisipasi di dalam segala hal maupun jenis organisasi si kampus kalian, oke..
Meskipun organisasi atau kegiatan- kegiatan di kampus itu banyak banget tapi menurut saya pasti kesulitan- kesulitan yang dihadapi mahasiswa itu banyak. Mulai dari susah bergaul sama temen, lingkungan sekitar atau kampus, dll. Tapi kalo untuk saya pribadi sih banyak banget kesulitan yang saya hadapi di kampus, tapi bukan masalah gak bisa menyesuaikan diri sama lingkungan kampus atau temen melainkan sama pelajaran dan tugas- tugasnya. Soalnya tugas- tugas yang diberikan di kampus itu lebih susah dari waktu saya masih di bangku SMA karena bukan hanya dari jenis tugasnya yang susah tapi juga dikarenakan materi sama tenggang waktu yang harus kita kejar pas ngumpulin tugas tersebut. Kadang ada dosen yang ngasih waktu sebulan, seminggu, sehari, malah ada aja dosen yang ngasih tugas tuh hari itu juga harus selesai padahal tugas buat hari itu bukan cuma mata kuliah itu doang, pokoknya banyak hal lah yang menurut saya tuh sulit semenjak saya kuliah.
Padahal saya sebenarnya punya banyak banget obsesi- obsesi pas saya jadi mahasiswa, kayanya enak aja jadi mahasiswa, bisa bebas klo menurut saya sih hahah. Tapi bukan cuma obsesi pas masa kuliah doang, saya juga punya banyak obsesi- obsesi ketika saya lulus dari kuliah nanti, diantaranya :
1.      Pengen lulus tepat waktu ( 4 tahun )
2.      Pengen lulus atau jadi sarjana yang sesuai dengan kemampuan
3.      Pengen jadi Akuntan yang bergaji besar
4.      Pengen memberantas korupsi di negara kita ini
5.      Pengen membahagiakan orang tua sih pada intinya
Menurut saya cuma segini doang yang bisa saya tulis atau saya bagi menurut pengalaman yang saya alami selama ini. Saya harap tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.....









BAB 8 - Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)


BAB 8 Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
TUGAS 1
 A.PENGERTIAN AMDAL
       Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditelaah sebelum suatu investasi  atau usaha di jalankan. Dampak yang timbul ada yang langsung memengeruhi pada saat kegiatan usaha/proyek dilakukan sekarang atau baru terlihat beberapa waktu kemudian dimasa yang akan datang.Dampak lingkungan hidup yang terjadi adalahberubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti perubahan fisik kimia,biologi,atau sosial yang mana perubahan lingkungan ini jika tidak diantipasi dari awal akan merusak tatanan yang sudah ada,baik terhadap fauna,flora,maupun manusia itu sendiri.
     Oleh karna itu,sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan  terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang bakal timbul,baik dampak sekarang maupun yang akan mendatang.studi inilah yang kita kenal dengan nama Analisis Dampak Lingkungan Hidup(AMDAL).
AMDAL secara khusus adalah meliputi dampak lingkungan disekitarnya,baik didalam usaha atau proyek manapun diluar  suatu proyek yang akan dijalankan.
    
B.DAMPAK YANG TIMBULKAN
            AMDAL merupakan salah satu bagian dari aspek studi kelayakan bisnis.artinya untuk melakukan suatu kegiatan usaha atau bisnis atau proyek sebelum usaha dilakukan mengingat kegiatan-kegiatan investasi yang akan mengubah lingkungan hidup.
     Adapun komponen-komponen lingkungan hidup yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilestarikan fungsinya,antara lain:
1.            Hutan lindung,hutan konservasi,dan cagar biosfer
2.            Sumber daya manusia
3.            Keanekaragaman hayati
4.            Kualitas udara
5.            Warisan alam dan Warisan budaya.
6.            Kenyamanan lingkungn hidup
7.            Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan hidup.
Komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan penting bagi masyarakat disekitar suatu rencana usaha/kegiatan  seperti antara lain:
1.            Kepemilikan dan penguasa lahan.
2.            Kesempatan kerja dan usaha.
3.            Taraf hidup masyarakat.
4.            Kesehatan masyarakat.
     Dampak negatif yang mungkin akan timbul,jika tidak dilkukan AMDAL secara baik dan benar adalah sebagai berikut:
1.            Terhadap tanah dan kehutanan
2.            Terhadap air
3.            Terhadap udara
4.            Terhadap manusia
     Dampak yang akan timbul perlu dcarikan alternatif  penyelesaiannya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1.            Terhadap tanah
2.            Terhadap air
3.            Terhadap udara
4.            Terhadap karyawan
5.            Terhadap masyarakat sekitarnya.

C.TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI AMDAL
            Tujuan AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha/kegiatan  untuk mencapai tujuan penyusunan AMDAL harus didasarkan atau sesuai dengan pedoman penyusunan studi AMDAL.
        Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan kegiatan yang akan dlaksanakan.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak besar dan penting.
3. Memprakirakan dan mengevaliasikan rencana usaha dan kegiatan usaha terhadap lingkungan hidup.
4. Merumuskan RKL dan RPL.

Kegunaan dilaksanakan studi AMDAL adalah:

1. Sebagai bahan bagi perencanaan danpengelola usaha pembangunan wilayah.
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup.
3. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
4. Memberi  informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha.

D. RONA LINGKUNGAN HIDUP
            Sasaran utama dari AMDAL adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup atau untuk menjaga lingkungan hidup dari segala bentuk perusakan,pencemaran atau merugikan kelestarian lingkungan hidup itu sendiri.
            Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam dalam bentuk ukuran tujuan sasaran dan sebagainya.karena kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup bebeda-beda sesuai dengan  rona lingkungan yang ada.
            Hal-hal yang perlu dicermati rona lingkunan hidup sebagai berikut:
1. Wilayah studi usaha dan/atau kegiatan yang memiliki arti ekonomi dan arti ekologis.
2. Kondisi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber daya alam yang ada diwilayah studi rencana usaha/kegiatan.

Fisik Kimia
         Komponen fisik kimia yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Iklim,kualitas udara,dan kebisingan
2. Fisiografi
3. Hidrologi
4. Hidrooseanografi
5. Ruang,lahan,dan tanah



Biologi
           Komponen Biologi yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Flora
2. Fauna

Sosial
          Komponen Sosial yang penting untuk ditelaah di antaranya:
1. Demografi
2. Ekonomi
3. Budaya
4. Kesehatan masyarakat

E. PRAKIRAAN DAMPAK BESAR DAN PENTING
            Dampak besar dan penting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya  dimuat hal-hal sebagai berikut:
Prakiraan secara dampak usaha dan /atau kegiatan pada saat prakontruksi terhadap lingkungan hidup.
1. Penentuan arti penting perubahan lingkungan hidup yang diprakirakan bagi masyarakat diwilayah studi    rencana usaha dan/atau kegiatan dengan memacu pada pedoman penentuan dampak besar dan penting.
2. Dalam melakukan telaah butir 1 dan 2 tersebut diperhatikan dampak yang bersifat langsung/atau tidak  langsung.
3. Mekanisme aliran dampak pada berbagai komponen lingkungan berikut:
a. Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen sosial.
b. Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen fisik kimia kemudian  menimbulkan dampak komponen biologi dan sosial.
c. Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada komponen biologi kemudian menimbulkan dampak lanjutan pada komponen sosial.
d. Kegiatan yang menimbulkan dampak penting yang bersifat langsung pada aspek fisik kimia dan dampak pada komponen sosial.
e. Dampak penting berlangsung saling berantai di antara komponen sosial itu sendri.
f. Dampak penting pada butir a,b,c,d dan e yang telah diutarakan pada dampak balik pada rencana usaha/kegiatan.
4. Mengingat usaha /kegiatan masih berada pada tahap pemilihan alternatif usaha/kegiatan
5. Dalam melakukan analisis prakiraan dampak penting agar digunakan metode-metode formal   secara matematis.

F. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
        Hasil evaluasi mengenai hasil telaahan dampak besar dan penting dari rencana usaha/kegiatan menjadi  masukan bagi instansi yang bertanggung  jawab untuk memutuskan kelayakan lingkungan hidup dari renacana usaha/kegiatan.
1. Telaahan terhadap dampak besar dan penting
2. Telaahan sebagai dasar pengelolaan.


G.  RUANG LINGKUP STUDI DAN METODE ANALISIS DATA
Ruang lingkup studi meliputi dampak besar  penting yang telaah yakni:
1. Rencana usaha/kegiatan penyebab dampak komponen langsung yang ditimbulkan.
2. Kondisi rona lingkungan hidup yang terkena dampak lingkungan dengan komponen langsung yang ditimbulkan.
3. Jenis-jenis kegiatan yang ada disekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup.
4. Aspek-aspek yang diteliti sebagaimana pada butir-butir 1,2,3,4 untuk mengacu pada hasil pelingkupan dari kerangka acuan untuk AMDAL.
Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL
            Identitas pemprakarsa dan penyusun AMDAL terdiri:
1. Pemprakarsa:
a. Nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan
b. Nama dan alamat lengkap  penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha/kegiatan.

2. Penyusun AMDAL
a. Nama dan alamat lengkap lembaga/perusahaaan disertai dengan kualifikasi dan rujukan.
b. Nama dan alamat lengkap penanggung jawab penusun AMDAL.

Wilayah studi
            Lingkup wilayah studi mencakup pada penetapan wilayah studi yang digariskan dalam kerangka acuan untuk AMDAL yang digambarkan pada peta dengan skala yang memadai.

Pelingkupan Wilayah Studi
            Penetapan lingkup wilayah studi dimaksudkan untuk membatasi wilayah studi AMDAL sesuai hasil  pelingkupan dampak besar dan penting dengan keterbatasan dan sumber daya yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang,sebagai berikut:
1. Batas proyek
2. Batas ekologis
3. Batas sosial
4. Batas  administratif
5. Batas ruang lingkup studi AMDAL

Metode Pengumpulan dan Analisis Data
            Studi AMDAL  dapat berjalan sesuai dengan alur dan pedoman yang telah ditetapkan sehingga akan  menghasilkan studi yang sahih dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
            Perlunya dilakukanmetoda pengumpulan dan analisis data yang ilmiah dengan pertimbangan mengingat studi AMDAL atas dampak besar dan penting usaha/kegiatan terhadap lingkungan hidup.
1. Jenis data yang dikumpulkan adalag data primer maupun sekunder bersifat sahih.
2. Metode pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang diteliti.
3. Pengumpulan data dan informasi untuk demografi sosial ekonomi dan sosial budaya.
    


 
H. SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
            Analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL) perlu disusun secara sistematika sehingga dapat:
1. Langsung mengemukakan masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
2. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat dan mudah disarikan isinya pemuatan dalam media yang selama menyusun AMDAL.
3. Memuat uraian singkat tentang:
a. Rencana usaha/kegiatan dengan berbagai kemungkinan dampak besar dan pentingnya pada tahap prakonstruksi.
b. Keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan data informasi.
c. Hal ini yang dipandang sangat perlu untuk melengkapi ringkasan.

I. KEGUNAAN DAN KEPERLUAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
            Kegunaan dan keperluan mengapa rencana usaha/kegiatan harus dilakukan baik ditinjau dari segi  kepentingan pemprakarsa maupun dari segi program pembangunan.
1. Penentuan batas-batas lahan yang langsungg akan digunakan oleh rencana usaha/kegiatan.
2. Hubungan antara lokasi rencana usha/kegiatan dengan jarak dan tersedianya sumber daya air dan energi.
3. Alternatif usaha/kegiatan berdasarkan hasil studi kelayakan.
4. Tata letak usaha/kegiatan dilengkapi dengan peta.
5. Tata pelaksanaan usaha dan atau kegiatan tahap prakonstruksi.
a. Tahap prakonstruksi/ persiapan
b. Tahap konstruksi
c.Tahap operasi
d. Tahap pasca operasi